Ander Herrera Bantah Sengaja Ludahi Lambang Manchester City

Gelandang Manchester United, Ander Herrera, membantah telah sengaja meludahi lambang Manchester City saat timnya menang 3-2 atas the Citizens di Etihad Stadium, Sabtu (7/4)..

Manchester United membalikkan defisit dua gol berkat tembakan cepat Paul Pogba dalam kemenangan 3-2 atas Manchester City tersebut. Hasil ini memaksa mereka menunggu lebih lama untuk menyegel gelar juara Premier League musim ini.

Ander Herrera tampil impresif untuk skuad Manchester United asuhan Jose Mourinho itu, namun sebuah video di media sosial memperlihatkan pemain asal Spanyol tersebut meludahi lambang Manchester City saat kedua tim berjalan memasuki lorong stadion untuk istirahat babak pertama.

Klaim tersebut dengan cepat dibantah. “Ander telah melihat rekaman insiden itu dan merasa malu atas tindakan yang dilakukannya dengan tidak disengaja. Itu sepenuhnya tidak disengaja dan tidak ada niat apapun,” ujar salah seorang juru bicara Manchester United.Pertandingan itu sendiri merupakan momen yang luar biasa di Manchester, di mana United secara sensasional berhasil bangkit dari ketertinggalan dua gol, dan menang!

The Citizens unggul 2-0 di babak pertama berkat gol Vincent Kompany dan Ilkay Gundogan. Tapi, Setan Merah membuat City tertegun usai turun minum.

Paul Pogba mencetak dua gol dalam waktu 97 detik untuk seimbangkan skor, sebelum akhirnya Chris Smalling mencetak gol kemenangan MU di menit ke-69.

Herrera pun sempat bicara soal pembicaraan tim di ruang ganti saat istirahat babak pertama. “Laga hari Sabtu bukan tentang taktik. Pada [istirahat] babak pertama kami hanya bicara tentang kebanggaan, tentang klub. Anda tidak pernah bisa meremehkannya,” tandas Herrera.

“Kami tidak bicara banyak tentang taktik, hanya tentang kebanggaan kami. Kebanggaan kami di lapangan dan bahwa fans kami akan alami malam yang sulit jika kami kalah. Kami melakukannya untuk mereka, dan tentu saja bagi kami dan posisi kami, tetapi secara keseluruhan untuk mereka,” tambahnya.

“Ini pertandingan penting bagi fans kami. Saya merasa kasihan kepada mereka karena itu akan menjadi hari yang sulit bagi mereka. Tapi ini Manchester United dan tidak ada yang pernah meremehkannya,” ujarnya.

“Semua orang berbicara tentang babak pertama. Tentu saja, pemain senior dengan pengalaman terbanyak – Ashley [Young] dan Michael [Carrick], yang juga berada di ruang ganti – mereka memiliki kekuatan dalam kata-kata mereka tetapi semua orang berbicara saat itu,” ungkap Herrera.